Minggu, 13 Januari 2013

KASIH DARI SURGA


Pendar kemilau cahaya matahari pagi
Terduduk masih dalam bayangan rembulan malam tadi
Hembusan nafas perlahan nan panjang, mungkin tenangkan hati
Lamunan tiada berhenti datang silih berganti
Wajah-wajah yang sangat kukenal bergelayut lagi
Menggantung kaku di ujung mata yang membentuk bias pelangi
Hanya deraian air mata kerinduan sbagai jawaban pasti
Atas ribuan memori kenangan yang tercetak rapi
Atas doa yang masih tetap dipanjatkan, agar aku bahagia sebelum menyusul mati
Atas titipan patuah yang seakan tak pernah hanyut bersama badai hidup ini
Mereka sungguh hebat, tak henti lisanku meracau memuji
Sebuah keindahan hidup, dan tak akan terganti
Peluk seluruh keresahanku, hidup tlah penuh dengan duri
Yakinkan aku bahwa kasih sayang kalian masih menemani
Hingga kelak aku bisa untuk sekedar melukis sketsa kebahagiaan surgawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar anda..
Pasti sangat membangun untuk perbaikan blog ini..

Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan

Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...