Selasa, 09 April 2013

KANVAS RINDU UNTUK NONAKU..






Nonaku..
Kutulis ini dlm kaku..
Dalam ketersendirian waktu..
Hanya ada siluet raut wajahmu..
Gores perlahan kanvas ungu..
Cibiran indah sang saksi bisu..
Nonaku.. 
Sabarlah dlm menunggu..
Hidup amat naif untuk diburu..
Zaman memang brganti melulu..
Kuatkan hatimu agar tetap satu..
Ikat rindumu agar tetap syahdu..
Nonaku..
Banyak sudah episode berlalu..
Kau lihat langit tetap biru..
Desir angin semilir tetap merdu..
Jika utuh kau jaga rasa yakin itu.. Aku tetap menjadi langit dan angin bagi hidupmu..
Nonaku..
Kau tahu, Tuhan tahu segala sesuatu..
Sudikah kau merajut padaNya untukku, bisakah kau merayuNya dalam sujudmu..
Lalu beritahu aku..
Bahwa Dia akan meridhoi satu.. Kebersamaan yang tak lekang oleh waktu..

Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan

Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...