Pandangan seorang muslim tentang penciptaan dirinya oleh Sang Khalik diawali oleh ikrar dan sumpah setia bahwa ia sadar hanya Allah yang menciptakannya dan kepada-Nya pula ia harus menyembah. Setelah pengambilan sumpah setia itu barulah ia keluar sebagai bayi melalui rahim ibu. Konsep keyakinan yang paling murni dan hakiki adalah yang bersumber dari Sang Khalik. Begitu banyak pelajaran tentang keyakinan yang diajarkan oleh Allah melalui Al-Qur’an sebagai pedoman umat manusia, di antaranya keyakinan yang teguh dalam memeluk Islam dengan mempelajari dan menjalankan Islam itu secara penuh (kaffah), perintah untuk tidak putus asa melalui ayat yang menyatakan bahwa setelah semua kesusahan pasti akan terbit kemudahan ( Al-Insyirah 5 dan 6), serta ayat yang berbunyi man jada wa jadaa (siapa pun yang bersungguh-sungguh pasti dia akan mendapatkannya).
Tampilkan postingan dengan label Yakin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yakin. Tampilkan semua postingan
Langganan:
Postingan (Atom)
Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan
Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...

-
A. PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemekaran Wilayah dapat diartikan sebagai s...
-
Objek wisata yang beragam di daerah Bima memendam sejuta potensi yang tidak terbayangkan, terutama wisata bahari. Bima termasuk dalam da...
-
"Dua hal yang apabila dimilki oleh seseorang maka akan dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar, yaitu orang yan...