Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 13 Februari 2014

[Humor] Politisi-politisi yang Pandai Bernyanyi



Pada suatu waktu yang telah berlalu, politisi kondang seperti Jusuf Kalla, Abu Rizal Bakrie, Surya Paloh, Prabowo, Wiranto, dan Akbar Tanjung, pernah merasakan persatuan dan visi yang sama dalam satu payung partai, yaitu Golkar. Apabila kitasearching di google seputar mereka, maka dapat kita temui foto-foto kebersamaan mereka dalam balutan jas safari yang sama, berwarna kuning bersimbol pohon beringin. Namun kini bisa dilihat bahwa mereka sudah tidak berada dalam satu partai, hampir semuanya telah bernaung pada partai yang berbeda. Surya Paloh menahkodai Partai Nasdem, Wiranto muncul dengan Partai Hanura, Prabowo kokoh di pucuk pimpinan Partai Gerindra, Jusuf Kalla malah dilamar untuk menjadi Wapres dari Partai Kebangkitan Bangsa, sedangkan walaupun Golkar sudah dipegang oleh Abu Rizal Bakrie, tetap tidak bisa dipungkiri masih saja ada sedikit dualisme kepentingan di dalam kaitannya dengan Akbar Tanjung.

Pada saat terjadi ‘pemekaran partai’ secara besar-besaran itu, sudah tentu banyak para awak media yang semangat untuk meliput. Mungkin satu hal yang tidak ditangkap oleh media tentang mereka adalah bahwa mereka sama-sama hobi dalam bernyanyi. Tidak percaya? Gini nih ceritanya. Pada saat sama-sama memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar, mereka yang disebutkan diatas, menyanyikan sebuah syair ciptaan Peterpan [menghapus jejakmu] di depan rapat pimpinan partai :


Senin, 03 Februari 2014

[Unik] St Thomas di Jepang, Mahasiswanya Hanya Satu Orang



Universitas St. Thomas adalah salah satu perguruan tinggi yang ada di Jepang. Civitas academika ini harus aku katakan sebagai salah satu yang punya kebijakan unik. Bagaimana tidak, konsistensinya disorot setelah berita tentang jumlah mahasiswa yang bersedia kuliah disana hanya terdiri dari satu orang. Hal ini terkait dengan kebijakan pihak kampus sendiri. Pada awal berdirinya mereka hanya membuka program studi Interpersonal dan Pemahaman Lintas Budaya. Prodi ini kurang diminati. Akhirnya pihak kampus menggantinya dengan prodi baru, yaitu Pendidikan dan Ilmu Kesehatan Internasional. Awalnya sih, banyak yang berminat. Namun, prodi yang tidak kunjung mendapatkan lisensi (kalau di Indonesia namanya akreditasi), akhirnya semua mahasiswa pindah dari St Thomas, hingga menyisakan satu orang mahasiswa saja.

Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan

Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...