Pagi ini aku sedang duduk santai menikmati teguk demi teguk kopi hitam pahit yang rasanya menjalar nikmat hingga ke ubun-ubun. Aku masih membayangkan cerita tanteku yang tinggal di desa. Kemarin aku baru saja mengunjungi mereka untuk sejenak melepas penat di rumah. Beliau awalnya hanya menanyakan padaku tentang rencana kerja dan menikah, namun setelah itu dia yang malah banyak bercerita. Beliau menasehatiku tentang pergaulan anak muda di era modern ini. Di desa tempat tinggal mereka saja, yang bisa dikatakan masih terbelakang dalam hal teknologi informasi serta pendidikan, pergaulan para pemuda sudah sangat liar. Apalagi jika membayangkan pergaulan pemuda yang berada di kota besar.
Tanteku bercerita tentang maraknya fenomena pemudi desa yang ketahuan hamil di luar nikah. Dua bulan terakhir saja, sudah ada 5 orang gadis yang harus dinikahi secara ‘tidak hormat’ dengan pasangan mesumnya. Usia rata-rata mereka adalah usia sekolah dan kuliah,