Jumat, 11 Januari 2013

AGAMA ABAD DUA PULUH


Suara desing peluru abad dua puluh
Menembus paru tak sisakan teriakan
Mimpi menghidupkan manusia dalam satu bendera
Tahukah kalian siapa mereka
Sudikah kalian menatap wajah
Yang dengan satu tatapannya kau terkulai lemah
Hidup rakyat kecil hanya diperbudak
Melawan pun kau mati sbagai budak
Pasti...
Prahara besar datang dari pikiran picik
Mengumbar kepandaian berbulu kelicikan
Mendogma-kan agama dari modal kekafiran
Agama ajarkan kasih sayang, namun mreka membunuh
Agama ajarkan memberi, namun mereka merampas
Agama anugerahkan perdamaian, tapi mereka kobarkan perang
Tuhan..
Jaga manusia yang hidup sekarang..
Agar tidak pernah ada lagi kepicikan dan kefasikan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan meninggalkan komentar anda..
Pasti sangat membangun untuk perbaikan blog ini..

Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan

Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...