Telah penuh pikiran ini tentang mereka
Jiwa-jiwa yang mengajari dosa
Manusia diperbudak masa lalu
Mencoba bangun peradaban sendiri
Teriakan, caci-maki, menyulut kebengisan totaliter
Bergidik saat kucoba kembalikan angan
Dahulu, di era sembilan belas tiga tiga
Melangkahi jutaan mayat sudah biasa
Menghitung hari untuk menjemput hal yang sama
Rasisme mendasari pembenaran atas pembunuhan
Teori luar biasa pengaruhi kaum lemah yang bodoh
Saat para tetua sakit di tiang gantungan
Air mata ini berubah merah, berdarah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar anda..
Pasti sangat membangun untuk perbaikan blog ini..