Terbang bersama harap dan benci yang tak pudar..
Mendaki asa bak sandiwara berujung luka..
Merajut kembali puing-puing dari pecahan kenangan..
Sulit kata dalam nada, mudah jatuh dalam dosa..
Seringai tipis usaha hapuskan getir hidup..
Coba berdiskusi dengan tembok lusuh nan bisu..
Tatapan nanar begitu saja kuterima, dingin dan lembab..
Disana ada sepenggal nama, kini hanya ada sebait doa..
Mengusung rindu terbawa badai ketidakpastian..
Kemudian hilang oleh sepoi angin bertema ilalang..
Tidak pernah hati bisa terungkap kata..
Kadangpun bisa, hanya sia-sia..
Hilang harap munculkan jawab..
Bagai mentari yang sinari alam semesta..
Kini kukencangkan pelana kuda ksatria..
Siap kugapai mimpi yang tertulis disana..
Jauh diatas sana..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan meninggalkan komentar anda..
Pasti sangat membangun untuk perbaikan blog ini..