Hidup sebenarnya sebuah kumpulan peraturan sekaligus tata cara dalam menjalankan aturan-aturan tersebut. Lalu bagaimana jika semakin maju zaman namun semakin banyak aturan yang dilanggar? Bagaimana jika kemajuan zaman malah semakin menciptakan cara untuk mengelabui para pembuat aturan? Saya menilai, cara-cara ini sebagai degradasi. Manusia semakin tidak patuh terhadap aturan, berani menantang aturan, malah terkesan sangat merendahkan peraturan itu sendiri. Beberapa aturan kecil yang saya perhatikan, ternyata menjadi “makanan empuk” bagi para pelanggar. Semua terangkum dalam “The Last Magic Words” versi Abdul Basel Coorporation di bawah ini.. Heuheu
1. Dilarang Buang Sampah Disini
Kalimat ini terpilih menjadi urutan pertama, karena dampak yang timbul akibat disepelekannya kalimat tersebut sangat besar. Kata orang-orang sih sampah bisa menjadi momok karena menyebabkan banjir. Saya katakan itu semua tidak benar! Itu fitnah. Sampah itu tidak pernah menjadi bahaya jika dibuang serta ditempatkan di lokasi yang benar. Jadi yang menjadi momok bagi kita adalah oknum-oknum masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Himbauan “jangan membuang sampah disini” malah menjadi tempat favorit untuk membuang sampah. Ini baru yang namanya fakta. Kasian sekali sampah selalu menjadi kambing-hitam. Manusia yang melakukan, mereka yang harus kena tuduhan. Ternyata “sampah masyarakat” lebih berbahaya dari pada sampah perumahan.