Pensiun bagi setiap orang memiliki esensi yang berbeda. Ada orang yang menganggap pensiun merupakan sebuah anugerah, karena dapat terbebas dari pekerjaan yang melelahkan dan menikmati hari tua dengan tenang. Selain itu, tidak jarang orang yang menganggap pensiun adalah sebuah fase dimana kita tidak produktif lagi, ekonomi lesu, dan tidak ada lagi waktu untuk bersenang-senang. Bagaimana pun juga, periode pensiun harus dipersiapkan dengan matang. Perencanaan harus terkesan holistik, mencakup semua bidang kehidupan, sebab pensiun mencakup beberapa unsur penting seperti usia, kesehatan, kenyamanan, dan keturunan. Semua komponen tersebut menjelma menjadi sebuah satu kesatuan yang saling berhubungan dan melengkapi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan
Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...
-
A. PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemekaran Wilayah dapat diartikan sebagai s...
-
Sumber Foto Ada sebuah kisah menarik yang kalau boleh saya bagi kepada rekan kompasiana sekalian. Kisah yang membawa pada sebuah k...
-
Aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Kedua saudaraku saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Sedangkan aku baru saja...