Tidak terbayangkan betapa luar biasanya fungsi dan makna keberadaan unsur air di muka bumi ini. Air selalu dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk hampir sebagian besar aktivitasnya untuk tetap bertahan hidup. Pernahkah kita berpikir tentang hakikat yang lebih dalam dari air itu sendiri. Telah banyak penelitian yang mengkaji senyawa unik ini. Senyawa air merupakan gabungan antara dua unsur yang saling bertolak belakang, yaitu Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2). Kenapa disebut sebagai dua unsur yang berlawanan? Sebab ketika partikel dari dua unsur ini bergabung akan menghasilkan ledakan yang sangat besar dan kuat ratusan kali bila dibandingkan dengan ledakan bom di Hiroshima-Nagasaki sesaat sebelum negara kita merdeka. Jadi tak heran jika seorang Agus Mustofa memaparkan dalam salah satu bukunya ‘Ternyata Adam Dilahirkan’, bahwa air merupakan senyawa ciptaan Allah yang tidak diciptakan di bumi, melainkan kiriman dari langit. “Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di Bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya” (QS. Mu’minun:18). Ayat memperkuat teori letusan yang terjadi jika Hidrogen dan Oksigen bergabung. Seandainya keduanya diciptakan di daratan bumi, maka bisa ditebak bumi akan menjadi seperti apa.
Jumat, 29 April 2011
SISI LAIN DARI AIR
Tidak terbayangkan betapa luar biasanya fungsi dan makna keberadaan unsur air di muka bumi ini. Air selalu dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk hampir sebagian besar aktivitasnya untuk tetap bertahan hidup. Pernahkah kita berpikir tentang hakikat yang lebih dalam dari air itu sendiri. Telah banyak penelitian yang mengkaji senyawa unik ini. Senyawa air merupakan gabungan antara dua unsur yang saling bertolak belakang, yaitu Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2). Kenapa disebut sebagai dua unsur yang berlawanan? Sebab ketika partikel dari dua unsur ini bergabung akan menghasilkan ledakan yang sangat besar dan kuat ratusan kali bila dibandingkan dengan ledakan bom di Hiroshima-Nagasaki sesaat sebelum negara kita merdeka. Jadi tak heran jika seorang Agus Mustofa memaparkan dalam salah satu bukunya ‘Ternyata Adam Dilahirkan’, bahwa air merupakan senyawa ciptaan Allah yang tidak diciptakan di bumi, melainkan kiriman dari langit. “Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran, lalu Kami jadikan air itu menetap di Bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya” (QS. Mu’minun:18). Ayat memperkuat teori letusan yang terjadi jika Hidrogen dan Oksigen bergabung. Seandainya keduanya diciptakan di daratan bumi, maka bisa ditebak bumi akan menjadi seperti apa.
Langganan:
Postingan (Atom)
Pemuda, Pembangunan, dan Kemerdekaan
Potensi Pemuda Sang Proklamator, Soekarno, begitu menekankan pentingnya peran pemuda. Ungkapannya yang biasa diulang oleh kita sekarang “ ...
-
A. PENDAHULUAN Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah, Pemekaran Wilayah dapat diartikan sebagai s...
-
Sumber Foto Ada sebuah kisah menarik yang kalau boleh saya bagi kepada rekan kompasiana sekalian. Kisah yang membawa pada sebuah k...
-
Aku adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Kedua saudaraku saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Sedangkan aku baru saja...